Karimun Jawa

Selasa, 13 Juli 2010


Karimunjawa adalah kepulauan di Laut Jawa yang termasuk dalam Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Dengan luas daratan ±1.500 hektar dan perairan ±110.000 hektar, Karimunjawa kini dikembangkan menjadi pesona wisata Taman Laut yang mulai banyak digemari wisatawan lokal maupun mancanegara.

Berdasarkan legenda yang beredar di kepulauan, Pulau Karimunjawa ditemukan oleh Sunan Muria. Legenda itu berkisah tentang Sunan Muria yang prihatin atas kenakalan putranya, Amir Hasan. Dengan maksud mendidik, Sunan Muria kemudian memerintahkan putranya untuk pergi ke sebuah pulau yang nampak "kremun-kremun" (kabur) dari puncak Gunung Muria agar si anak dapat memperdalam dan mengembangkan ilmu agamanya. Karena tampak "kremun-kremun" maka dinamakanlah pulau tersebut Pulau Karimun.
*
Sejak tanggal 15 Maret 2001, Karimunjawa ditetapkan oleh pemerintah Jepara sebagai Taman Nasional. Karimunjawa adalah rumah bagi terumbu karang, hutan bakau, hutan pantai, serta hampir 400 spesies fauna laut, di antaranya 242 jenis ikan hias. Beberapa fauna langka yang berhabitat disini adalah elang laut dada putih, penyu sisik, dan penyu hijau.

Tumbuhan yang menjadi ciri khas Taman Nasional Karimunjawa yaitu dewadaru (Crystocalyx macrophyla) yang terdapat pada hutan hujan dataran rendah.

Ombak di Karimunjawa tergolong rendah dan jinak, dibatasi oleh pantai yang kebanyakan adalah pantai pasir putih halus.

*

Karimunjawa terletak di Laut Utara, utara Jepara, Jawa Tengah. Kepulauan ini terdiri dari 27 pulau:

* Yang berpenghuni:
o Karimunjawa
o Kemujan
o Nyamuk
o Parang
o Genting
* Yang tidak berpenghuni:
o Menjangan Besa
o Menjangan Kecil
o Cemara Besar
o Cemara Kecil
o Geleyang (30 ha)
o Burung
o Bengkoang (92 ha)
o Kembar (11,2 ha)
o Katang (2,8 ha)
o Krakal Besar (2,8 ha)
o Krakal Kecil (2,8 ha)
o Sintok
o Mrican
o Tengah
o Pinggir
o Cilik
o Gundul
o Seruni
o Tambangan
o Cendekian
o Kumbang (8,8 ha)
o Mencawakan (atau Menyawakan).

0 komentar:

Posting Komentar